Sinar Harapan, Senin 14 Januari 2008
SURABAYA-Di era 1990-an, mahasiswa dan dosen Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya pernah merancang mobil tenaga surya. Belasan tahun berselang, empat mahasiswa Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) dari perguruan tinggi yang sama melakukan hal serupa.Bedanya, kalau dulu yang dituju adalah mobil, kini pemanfaatan tenaga surya atau matahari disiapkan untuk becak, angkutan roda tiga yang selama ini bertenaga manusia. “Saya ingin melestarikan becak agar tidak tergusur dari kota besar. Selama ini, becak akan dihilangkan karena dinilai kendaraan yang tidak manusiawi dan menyebabkan kemacetan karena lajunya sangat lamban,” ujar juru bicara tim perancang becak elektrik PENS-ITS, Andik Tri S. Continue reading →